Tiada Prestasi Tanpa Disiplin Ilmu

Selasa, 16 Oktober 2012

MY IDOL

BIODATA IDOLA

Nama          : Muhammad Ridhuan Bin Muhammed
Kelahiran     : Singapura, 6 Mei 1984
Kewarganegaraan : Singapura
Posisi                    : Midfielder
Klub sekarang       : Arema Indonesia
No. Punggung       : 6


Muhammad Ridhuan memulai karir sebagai pemain sepak bola ketika dia bergabung dengan klub asal Singapura Young Lions di Liga Singapura tahun 2003. Ridhuan sapaan sehari hari juga termasuk pemain yang bisa dikatakan sebagai pemain yang serba bisa karena ia bisa menempati posisi sebagai pemain bertahan, gelandang, dan penyerang.
Setelah selama 4 tahun bersama Young Lions dia hijrah ke klub lain yaitu Tampines Rovers. Kemudian pada tahun 2009 dia mulai merasakan atmosfir sepak bola tanah air bersama teman satu tim di Tampines Rovers yaitu Noh Alam Shah dengan bergabung dengan Arema Indonesia. Bersama Arema Indonesia dia mulai mencatat prestasi dengan memimpin klasemen selama Liga Super Indonesia 2009 berlangsung.
Meskipun tidak begitu menonjol di Liga Singapura, Pelatih Timnas Singapura Radjoko Avramovic melihat suatu talenta pada diri Ridhuan dan memberikan kesempatan pertamanya bersama Timnas Singapura saat melawan Qatar pada 19 November 2003.Bersama gelandang Shahril Ishak, pemain bertahan Baihakki Khaizan dan penjaga gawang Hassan Sunny, ia bagian dari ‘NFA Gang of Four’ atau geng empat NFA. kuartet yang telah bermain bersama semenjak mereka masih remaja dan meraih gelar bersama timnas senior Singapura pada tahun 2003. Ia juga bagian dari timnas Singapura yang meraih gelar juara Piala Tiger 2004 meski hanya tampil pada laga pembuka. Tiga tahun kemudian dalam kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, ia menjadi pilar penting dalam mempertahankan gelar juara.

Alasan saya mengidolakan dia yaitu :
1. M. Ridhuan mempunyai skill individu yang memumpuni.
2. Selain itu, dia juga mahir dalam mencetak golllll
3. Dia juga termasuk pemain sepakbola yang keren dan cool
4. Alasan yang terakhir adalah dia bermain untuk Arema Indonesia, klub kebanggan saya
 Tetapi belakangan ini saya khawatir, karena dengar-dengar kabar jasanya di Arema Indonesia tidak diperlukan lagi. Padahal dia sudah sangat menyukai bermain di Arema atau lebih jelasnya di bumi Arema. Saya berharap manajemen Arema tidak menjual M. Ridhuan ke klub lain. Apabila terjadi saya sangat kecewa dengan keputusan itu. PLEASE DON'T LEAVE AREMA, RIDHUAN!!!

SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH BAGI YANG TELAH MEMBACA POSTING KALI INI. SILAHKAN YANG MAU BERKOMENTAR. JANGAN MALU-MALU. JADI DENGAN BEGITU, DI POSTING SELANJUTNYA TIDAK TERJADI KESALAHAN YANG SAMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar